Lets Reading

Angin lokal Indonesia disebut juga angin Fohn atau angin terjun adalah angin yang terjadi apabila ada gerakan massa udara yang menaiki suatu pegunungan dengan ketinggian lebih dari 200 meter di satu sisi dan turun di sisi lain. Massa udara yang mencapai puncak pegunungan akan mengalami kondensasi dan akhirnya timbul pada satu sisi lereng. Adapun pada lereng yang lain akan tidak terjadi hujan karena terhalang tingginya pegunungan. Daerah yang tidak mengalami hujan ini disebut daerah bayangan hujan.

Angin fohn atau angin terjun ini biasanya bertiup dari suatu daerah yang mempunyai temperatur dan kelengsaan yang berbeda. Angin fohn yang terjadi di Indonesia dibagi menjadi 5 yaitu:

·         Angin Bahorok

Merupakan nama angin Fohn yang bertiup di Deli, Serdang. Angin puting beliung ini bersifat panas dan kering, datangnya datang setelah hujan deras disertai angin.

Ciri-ciri angin Bahorok adalah sebelumnya terjadi hujan deras disertai angin datang tiba-tiba tanpa mendung terlebih dahulu, suhu disekitarnya agak panas dan kering.tidak ada indikasi waktu kapan angin bahorok ini bertiup. Wilayah Deli merupakan wilayah yang paling sering diserang angin bahorok.

Merupakan angin kencang tipe Fohn yang sifatnya panas dan kering yang terjadi di sekitar cirebon dan jawa barat.

Angin kumbang terjadi karena daerah bayangan hujan pada bagian atas pegunungan terdapat angin yang meluncur menuruni pegunungan itu dengan kecepatan tinggi. Angain kumbang memiliki karakteristik(ciri-ciri) jika turun 100 meter maka suhunya akan naik 1 derajat celcius. Jika angin itu sudah sampai bawah pegunungan maka angin itu akan kering dan panas. Angin panas itu adalah angin fohn yang sudah jadi. Anginkumbang dapat merusak tumuhan seperti tebu.

Angin Gending tipe Fohn ini berembus pada musim kemarau yang sifatnya panas dan kering, serta dapat merusak tanaman yang terdapat di daerah Pasuruan, jawa timur.